Perusahaan penjualan langsung Indonesia berhasil mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp14,7 triliun dengan melibatkan 5,3 juta mitra usaha.
Ini Program Kemendag untuk Bisnis MLM yang Kerap Dinilai Negatif

OURCITRSINDO.COM, Jakarta – Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggaet Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) untuk menggenjot edukasi dan literasi tentang usaha penjualan langsung.
Pasalnya, berdasarkan hasil survei, bisnis penjualan langsung (Multi Level Marketing /MLM) saat ini menghadapi sejumlah kendala. Kendala terbesar yaitu adanya pandangan negatif masyarakat terhadap bisnis penjualan langsung.
Salah satu penyebabnya adalah adanya berbagai penawaran program yang menyalahi aturan.
“Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan asosiasi di bidang penjualan langsung dan lembaga pemerintah terkait untuk secara aktif memajukan industri penjualan langsung dengan meningkatkan edukasi dan literasi tentang MLM agar citra usaha penjualan langsung di mata masyarakat dapat menjadi lebih baik,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dilansir dari keterangan resminya, Rabu 28 Oktober 2020.
Menurutnya, penjualan langsung merupakan salah satu sektor usaha yang dapat menjaga roda perekonomian di Indonesia tetap berputar di tengah pandemi Covid–19.
Keunikan dan kekuatan dari sektor usaha yang dikenal dengan MLM ini terletak pada sistem bisnisnya yang mengandalkan jaringan pemasaran para mitra usahanya.
“Sektor usaha penjualan langsung memberikan kontribusi yang berarti terhadap perekonomian nasional. Selain itu, konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan karena penjualan langsung telah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun,” jelasnya.
Berdasarkan laporan kegiatan tahunan dari 147 perusahaan pada 2019, perusahaan penjualan langsung Indonesia berhasil mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp14,7 triliun dengan melibatkan 5,3 juta mitra usaha.
Selain memberikan manfaat ekonomi bagi para mitra usaha, sektor penjualan langsung juga turut berkontribusi menjaga keberlangsungan usaha produsen dalam negeri. Sebanyak 51,86 persen jenis produk yang dijual merupakan produk dalam negeri.
Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1400369/ini-program-kemendag-untuk-bisnis-mlm-yang-kerap-dinilai-negatif?page_num=1
Latest Post
Produk Nutrisi
CACA Ourcitrus Vit Anak
CACA Ourcitrus Vitamin anak untuk...
Read MoreSamathe Oil Massage Therapy
Samathe Oil Massage Harga Rp.600.000...
Read MoreGICO For Men
Meningkatkan kualitas hubungan sexual, meningkatkan...
Read MoreBUGA Super Food
Suatu penemuan dari dunia kesehatan...
Read MoreGCS Revivar
Mengembalikan kecantikan, kecerahan dan kekenyalan...
Read MoreSPK Banelo
Sangat efektif untuk menurunkan berat...
Read MoreMED Virginia
Meningkatkan libido dan gairah sexual...
Read MoreACB Cardiavas
Menjaga dan memelihara kesehatan jantung...
Read MoreMPA Brazilian Propolis
Propolis dikenal mempunyai sifat anti...
Read MoreProduk Cosmetics dan Skincare
Bellespa Triple Face Mist
Bellespa Triple Face Mist, Skincare...
Read MoreCantik Glow Lipmatte
Pesona daya pikat matte terbaru,...
Read MoreCompact Skin Care Package
Skincare package lengkap Ourcitrus terdiri...
Read MoreFIXUP Body Whitening Serum
Putih seketika pada pemakaian pertama....
Read MoreSkinOC+ BB Cushion Compact
Cushion dengan daya tutup optimal...
Read More